Akhirnya bisa lanjutkan juga tutorial yang kemarin :)
nah, setelah Clear OS terInstall di PC yang digunakan sebagai gateway warnet, sekarang saatnya untuk melakukan setting finishing untuk ClearOS ini. Setelah anda berhasil melakukan Installasi ClearOS, maka PC akan melakukan restart, setelah restart anda baru dapat melakukan setting finishing dari ClearOS ini.
Oh ya, alangkah baiknya kita melakukan testing browsing dari client terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ClearOS yang baru saja di Install telah berjalan atau tidak. Bila ternyata ketika anda mencoba melakukan browsing dari client ternyata tidak bisa, coba dahulu tukar kabel dari kedua LAN Card PC ini. (karena dari pengalaman saya sering tertukar :) ). setelah itu coba lagi browsing. Bila dari client sudah bisa browsing, maka sudah bisa di pastikan ClearOS telah berjalan sesuai dengan jalurnya :) .ok kembali ke setting untuk ClearOS, Setting untuk ClearOS ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu ;
Senin, 16 Agustus 2010
Sabtu, 07 Agustus 2010
Gateway warnet menggunakan ClearOS part 1
Klik disini
Menurut penjelasin di homepage dari ClearOS ini, distro ini selain dapat di gunakan untuk gateway, dapat pula dijadikan Server ^^, dibawah ini feature – feature yang ditawarkan ClearOS untuk menggunakan sebagai gateway :
- Antimalware – Antivirus, Antiphishing, Antispyware;"
- Antispam
- Bandwidth Management
- Intrusion Protection, Intrusion Prevention, Intrusion Detection
- Protocol Filtering including Peer-to-Peer Detection
- Content Filter
- Web Proxy
- Access Control
selain fitur – fitur diatas, beberapa hal yang saya temukan mengenai Distro ini adalah :
remote gateway dari client menggunakan web browser.
1.tampilan konfigurasi di PC yang kita gunakan sebagai gateway sama dengan tampilan di web browser ketika kita me-remote dari client, tidak hanya layar hitam (konsole).
2.Installasi dan konfigurasi yang menurut saya jauh lebih mudah dan cepat.
3.Web proxy, dengan ini koneksi di warnet anda akan terasa cepat, karena page dari website di cache di server.
4.Dan terakhir yang paling saya suka, Gratiss,. :) untuk membuat gateway ini tentunya dibutuhkan PC yang akan di install ClearOS ini. Spek PC yang akan saya gunakan adalah :
prosessor P4 2.4Ghzmobo Amptron (typenya lupa :) )
Ram DDR2 2GB
HDD 80GB Seagate
2 buah Ethernet Card, untuk eth0 dan eth1. Setelah persiapan Ok, sekarang langsung saja ke proses installasi dari ClearOS ini :
pertama atur agar first Boot dari PC ini adalah CD/DVD-Rom, setelah di atur dan CD ClearOS dapat berjalan, maka tampilanya pertamanya adalah seperti dibawah ini :
1.Gateway Mode ; yang digunakan untuk gateway.
2.Standalone Mode : yang digunakan untuk server.
Jadi untuk kali ini yang kita pilih adalah Gateway Mode.
1.NIC yang pertama untuk menyambungkan antara gateway dengan modem. (eth0)
2.NIC yang kedua untuk menyambungkan antara gateway dengan jaringan Lokal. (eth1)
sehingga akan ada dua buah IP yang terdapat dalam gateway ini, dan juga ada dua buah subnetwork yang berbeda misalnya 192.168.1.XX untuk eth0 dan misalnya 192.168.0.XX untuk eth1. Ilustrasinya dapat dilihat dibawah ini.
IP address : 192.168.1.2 / 255.255.255.0 gateway ;
192.168.1.1 (merupakan IP dari Modem)
Name Server : 202.134.0.155 (merupakan DNS dari Speedy)
Proses Installasinya setelah ada pesan seperti dibawah ini, maka installasi selesai, lalu reboot PC.
selamat, anda telah berhasil menginstall Gateway warnet. sampai ketemu di artikel selanjutnya yang merupakan kelanjutan dari artikel ini mengenai konfigurasi dari ClearOS ini.
Sumber : http://nevermind86.wordpress.com/2010/01/31/gateway-warnet-menggunakan-clearos-part-1/
Langganan:
Postingan (Atom)