Senin, 28 Januari 2008

selamat jalan "the smiling general"

Tokoh yang satu ini memang terlihat selalu tenang, senyum dan sesekali melambaikan tangan tanda sapaan. Pak Harto .... itulah sapan yang penulis kenal sejak kecil. Beliau tutup tahun pada hari Minggu 27 Januari 2008 jam 13.10 WIB.
Penulis memang kurang setuju dengan kebijakan politik dan keamanan yang memang sangat di batasi oleh pemimpn orba (red Orde Baru). Tapi hal itu baru di sadari oleh penulis setelah mengetahui keadaan nagara dari belajar di bangku sekolah.
Dimasa kecil penulis yang besar di perkampungan yang memang sebagian besar pendukung PDI (waktu itu dekade akhir 80-an) memang lebih banyak mendengar sisi negatif beliau.

Namun di sadari atau tidak, kami generasi yang lahir di era 70an sampai pertengahan 90an ada karena adanya pembanguan dan stabilitas keamanan yang di bangun beliau. Bagaimana tidak kalau saja di waktu kami akan di lahirkan tidak ada stabilitas politik dan kemananan. Mungkin orang tua kami tidak akan pernah bertemu dan kami ada lahir di dunia. kalau tidak adanya pembangunan oleh beliau mana mungkin kami bisa sehat dan bisa bersekolah.

Jadi kalau dalam istilah Jawa
"Ngono yo ngono ning ojo ngono"
kalau di bahasakan secara eksplisit mungkin kita kurang sependapat dengan pandangan beliau tapi kita tetap harus obyektif. Tidak secara subjektif membenci secara pribadi pada beliau.

Semua harus berpandangan "Mikul duwur mendem jero" (kalimat ini yang dikatakan beliau setelah lengser)

Beliau sang Jendral Besar ini, memang sangat Jawa, karena memang berasal dari dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul sebelah barat kota Jogja di tanah Jawa. dan beristrikan bangsawan Jawa - Surakarta Siti Hartinah atau yang kita kenal Ibu Tien Suharto. dan selalu menggunakan falsafah Jawa. jadi sangat kental budaya Jawanya.

kris john menang lagi

Malam minggu itu aku pulang kerja, di rumah kakak ku sedang di "setel" pertandingan tinju....
"wah Kris John...bung " komentar ku ... walau aku bukan pecinta tinju sejati. Tapi nama petinju yang satu ini cukup di kenal pada kisaran 5 tahun terakhir ..karena prestasinya di tambah iklannya di tv yang menawarkan produk minuman energi bersama tokoh penunggu Merapi "Mbah Marijan...Roso..roso"

dalam pertandingan seru 7 ronde akhirnya lawanya dari panama melempar handuk putih tanda menyerah di awal ronde 8, karena tidak mampu melanjutkan pertandingan. sebenarnya di ronde ke 5 lawanya pun sudah terjatuh. namun dengan semangat yang tersisa lawan Kris John ini melnjutkan pertandingan.

Beberapa catatan penting di berikan pada Kris John, walau pukulanya cepat dan telak di muka lawan. Kris John masih membutuhkan mengasah teknik dan insting bertinjunya sehingga lebih tajam.

Namun dalam pertandigan ini ada yang penulis sesalkan, mengapa petinju seperti Kris John harus di latih dan di manageri orang asing (bukan orang Indonesia sendiri), lagi lagi kita belum bisa memanage dan mengasah talenta-talenta di tanah air kita ini ?? salah siapakah ini?? pemerintah atau KONI atau siapa??

Tapi semoga saja ini di ambil untuk kemajuan dan kebaikan karir bertinju dari Kris John sendiri. dan talenta-talenta seperti Kris john segera tumbuh biar kejayaan olah raga kita tidak putus dan tertumpu pada beberapa orang saja...
asal kita jangan kecolongan atlet yang di bajak oleh luar negeri lagi, karena alasan yang sungguh "nelangsa" (tidak ada penghargaan dan penghidupan yang layak bagi mantan atlet pembela nama bangsa ini)


Selamat atas kemengannya bung Kris John,
Tuhan selalu memberkati.......

Kondisi mantan Presiden kita...

Mantan Presiden RI ke-2 ini kini terbaring lemah, bahkan ada kalangan yang menyebut sebenarnya jasmani Soeharto sudah meninggal, bahkan ada yang bilang yang bikin beliau masih bernafas karena roh-roh yang "nggondeli" nyawa Soeharto.... Saya cuma bisa berharap, beliau segera terbebas dari semua penderitaan dan hujatan ini... dan jangan berita kondisi beliau menjadi komoditi Politik, Sosial bahkan mungkin ada yang memnfaatkannya sebagai komuditi Ekonomi..... sangat di sayangkan, dimana rasa penghormatan pada mantan pemimipin bangsa ???

Selasa, 15 Januari 2008

tempe VS hape











Sungguh sangat aneh, tempe jadi sangat mahal... yang mana tempe adalah makanan wong cilik/ wong deso.. Memang tempe sangat merakyat bahkan mendunia.... tapi untuk sementara di ibukota, tempe jadi berita "tempe menghilang" karena bahan baku kedelainya melambung tinggi.... sampai di bicarakan Presiden bahkan ketua MPR turut berkomentar. Tapi anehnya di saat tempe susah di cari ada berita tarif telekomunikasi dan SMS akan di pangkas (alias turun harga).
Wah jangan- jangan nanti murah SMS dari pada tempe,
asal kita jangan keliru makan hape dari pada makan tempe


selamat jalan Benazir Bhutto......

Satu lagi pemimpin politik dunia harus meninggal dengan tragis. akankah dunia politik mesti dipenuhi dengan kekerasan


berita foto perjalanan politik beliau
dari bbcindonesia.com

Rabu, 02 Januari 2008

nonton film "legend of johnny lingo"

Melihat film ini (yang di tayang kan di salah satu tv nasional, minggu sore 30/12/07) membuat penulis terharu, sekaligus memetik sebuah hikmah
"bahwa untuk menjadi pria terhormat adalah dengan bekerja keras, bertanggung jawab dan setia pada janjinya"
Hal ini di tunjukan oleh Tama
(seorang anak yang kepala suku yang hilang dan terdampar tanpa orang tua dan di tolak oleh keluarga-keluarga di pulau Malio)
yang akhirnya Tama menepati janjinya kepada Mahana
(gadis baik dan setia pada ayahnya yang miskin dan pemabuk, namun buruk rupa dan rambutnya tidak tertata)



Akhirnya Tama pun menjadi penerus Johnny Linggo dan mendapatkan kembali cintanya (Mahana) dan menebus 8 tahun kepergiannya dengan 8 ekor sapi
(dimana waktu itu, 1 ekor sapi sudah merupakan mahar terbaik dan sangat terhormat yang hanya di berikan untuk seorang putri cantik anak kepala suku)

yang mengharukan dimana Mahana baru mengetahui Johnny Linggo adalah Tama, seorang anak lelaki yang di nantikannya selama ini......


oh.... so sweat..............