Kamis, 25 Desember 2008

Natalan di Gereja yang penuh emosi


Bersama keluarga, kami semua bersemangat ke gereja walau hari hujan rintik2...

Kebaktian Natal kali ini begitu mewah. Bait Allah di hias dengan pohon terang dan hiasan di setiap tiang2 ya.. jemaat sumua berkumpul bahkan sampai luber di luar gedung gereja.


Kebaktian berjalan lancar, dan begitu sempurna. Yang di lengkapi dengan anekdot dari Bapak Pendeta yang terinspirasi SMS yang diterima beliau di malam Natal.

kira2 begini bunyinya : Yesus seperti TRANS-TV (milik kita bersama)
KasihNya seperti SCTV (satu untuk semua)
BerkatNya semakin OKE seperti RCTI
dan Semakin Asyik Aja seperti TPI

Cukup menarik ... namun ada yang menarik dan mengusikku dengan melihat teman-teman gereja yang semakin bertambah dewasa. yang dulu Anak2 beranjak Remaja, yang Remaja telah tumbuh menjadi Pemuda, dan Teman -teman Pemudaku telah menjadi Orang Tua (walau belum semua). Seolah aku merasa sendiri dan tidak mengenal mereka lagi... (ah.. seolah ada kesedihan di hatiku ... atau ini cuma perasaanku saja ...)

Satu hal lagi mantan, yang juga merantau juga pas pulang (masih tetap manis seperti dulu), dari jauh aku melihat-nya. Kok ada yang lain dengan perasaan ini (apa maksudnya ???) namun aku harus segera terbagun dari segala hayalan masa lalu. Keadaan telah berubah ... aku harus tetap bersyukur dengan kedaanku saat ini.

Natal kali ini begitu penuh dengan emosi ...
(senang , sedih , gembira, terharu, sukacita bercampur menjadi satu)


Apakah maksudnya semua itu, mungkin hanya Tuhan yang tahu.

Semua tak ada yang abadi, kecuali firman-Nya yang telah menjadi manusia
dan kita peringati kelahiran-Nya di hari Natal ini ...
" Sugeng Natal "



Perayaan sederhana di malam Natal

Dengan bahan yang telah di siapakan sebelumnya .. oleh majelis gereja.

Kami sekuarga melakukan kebaktian malam Natal dengan refleki Bapak, beliau yang menjadi pemimpin ibadah.

Kami sekeluarga kembali merayakan malam Natal dengan segala kesederhanaan.

Dengan segala perubahan yang walaupun kecil di setiap tahunannya. namun semua itu begitu kami syukuri. namun yang pasti semua berjalan lancar dan semakin baik.

Karena kami dari keluarga Kristen Jawa yang sederhana.

Di dalam batin terbersit harapan di tahun depan keadaan kami sekeluarga, semakin baik dan semakin baik lagi baik dalam starata ekonomi dan sosial, dari tahun ke tahun

Amin.

Selamat Natal buat Pak-e, Buk-e, Andi dan Afri

Pulang kampung lagi


Untuk pulang kampung kali ini terasa begitu indah dan sangat ku tunggu2. karena dah lama nggak pulang (sekitar 6 bulan ) dan dah lama juga nggak ketemu JLo-ku. Jauh jauh hari dah ku pesan tiket, mengingat dari dari tahun lalu yang melulu kelas ekonomi aku pakai kelas bisnis, dengan harapan dengan pelayanan yang lebih baik.

Aku musti buru2 menyesaikan tugas2 ku yang belum selesai. Setelah selesai lega rasanya dan langsung pulang.

Tetapi kadang harapan tidak sesuai dengan keinginan.

Dalam perjalanan ke kampung ternyata kelas bisnis memang beda, lebih bersih, nggak banyak pengamen dan pengemis. Namun tetap saja ada gangguan yang menguji kesabaranku.

Walaupun relatif lebih baik dari kelas ekonomi ternyata "gangguan kenyamanan" berasal dari sesama penumpang. Tangisan bayi dan anak2 kecil yang semula aku tidak pehitungkan ternyata hadir dan mengusik kenyamanan perjalanan. Dari anak yang takut naik keret adan minta pulang sampai anak2 yang merengek karena minta mainan yang di jajakan oleh beberapa penjual di kereta.. Waduhhhhhhhhh cape deh..

Yang aku sesalkan dari orang tua si anak, seolah mengagap biasa dan tidak berusaha menenangkan si anak... sebel banget aku ... kalaupun anak menangis pasti ada sebab dari orang2 di sekitarnya...

Badan yang sudah capek beberapa hari lembur demi bisa segera pulang kampung tepat waktu dengan tiket yang sudah di pesan. masih ditambah kebisingan tangisan bayi yang seolah mengalahkan suara musik dari media playerku yang sudah ku putar dengan volume maximal...

Dengan tetap bersabar dan bersandar di kursi penumpang kucoba menutup mata untuk beristirahat....

Rabu, 10 Desember 2008

Ketemu Artis - Ulung Putri


Penulis berkesempatan bertemu dengan artis ini ...
Dia adalah ULUNG PUTRI yang pernah menjadi salah satu host di acara Jejak Petulang di TV 7.
Dibalik sosoknya yang cantik ternyata gadis manis ini pernah berpetualang di beberapa daerah di Indonesia untuk berpetualang mencari berbagai macam ular dan buaya.

Salut buat Ulung Putri.

(untung waktu foto bareng, Ulung Putri nggak bawa ularnya ... takut juga aku ......hehehe)