Sabtu, 02 Februari 2008

akhirnya ngalami banjir juga di Jakarta

Akhirnya ikut merasakan juga banjir di Ibu kota. dulu waktu masih di Jogja, penulis sering menyalahkan saja warga Jakarta jika terjadi banjir. Ternyata setelah mengalaminya sendiri penulis baru mengerti keadaannya ....

Hujan sejak Kamis malam membuat Jumat pagi 1 Feb 2008, sebagian kota Jakarta terendam air...
Jalanan macet, ngak bisa kerja, nggak bisa cari warung makan (maklum anak kost) , nggak bisa nyuci, yang nyucipun nggak kering-kering....
(waduh nggak pake baju dong....porno)

Pagi menjelang siang berangkat ke kantor, harus di penuhi perjuangan (biar motor nggak mogok..) eh ternyata di belakang gedung wakil rakyat (MPR-DPR) pun udah kayak sungai dengan air berwarna coklat...nekat aja aku di terjang...

(ternyata sekitar gedung wakil rakyat kita pun kebanjiran ... bagaimana mereka bisa menolong rakyatnya yang di wakili , atau ini termasuk pemerataan biar pejabat juga ikut kebanjiran seperti yang dikatakan JK .... he he he.
Tapi kalau MPR / DPR kebanjiran proyek dan uang insentif aku kok nggak bebagian ya, dengar dengar gaji anggota DPR biasa yang bukan ketua fraksi sampai 1 milyar per tahun. Andai saja 1% saja di sumbangkan buat aku, berarti dapat berapa ya......????
Pasti tak buat ngelamar jeng lemo, biar aku bisa kawin.....hi hi hi ...enak kali ya kawin, maklum aku anak yang lugu, belum tahu rasanya orang kawin...eh menikah..kata orang 10% enak...sisanya 90% enak tenan...)

Beberapa kali harus menerjang genangan air yang lumayan tinggi...bahkan ada mobil yang terjebak macet di tengah genangan air.....waduh kasihan, bisa jebol mesinnya kena air ....
akhir nya sampai juga kekantor dengan kedinginan dan sedikit kuyup kerena hujan yang tidak juga reda...
Mampir dulu ke warung padang sebelah kantor ....kebetulan tadi juga belum sarapan... sampai di kantor, ternyata banyak cerita-cerita tentang banjir dan banyak temen kantor telat ke kantor bahkan ada yang belum sampai....
Tapi sampai di kantor ada berkat (nasi dos) dari si BOSS yang kebetulan berulang tahun di hari itu... waduh makan lagi nih ...edan perutku cukup nggak ya ....he he he (akhirnya habis juga, dasar bagor...)
Ternyata Boss sangat berbaik hati dan memaklumi anak buahnya pada terlambat...waduh senengnya punya Boss kayak gini ...
Seharian di kantor beritanya semua serba banjir, di TV, di internet, bahkan pada curhat kebanjiran.......tentunya topik ini menghangat sekalian menghangatkan badan ku yang sedikit kedinginan.....
Karena orang nomero satu di Indonesia pun ikut terjebak macet karena kebanjiran (dalam sejarah Indonesia merdeka baru kali ini aku mendengar berita "Presiden kena macet karena banjir ") kasihan benar Bapak Presiden kita ini, ditengah tekanan dari rakyat, DPR yang sok membela dan yang pasti oleh lawan2 politiknya..... eh masih saja kena banjir, tapi ini sudah jadi bagian dari bencana yang tidak dapat kita elakkan ...Sebenarnya si Boss pernah mengeluh tentang banjir di blognya supir sopan dan ini udah berkali-kali terjadi banjir terus gimana penganannya, atau .....

Apakah ada kaitanya banjir ini dengan meninggalnya mantan penguasa OrBa yang wafat seminggu yang lalu......(siapa yang tahu?)

Tidak ada komentar: