Jumat, 28 Desember 2007

mudik yang penuh perjuangan

Mungkin mudik sudah menjadi budaya bangsa ini untuk merayakan perayaan lebaran, natal, tahun baru atau sekedar menengok kampung halaman.
Tapi hal ini membutuhkan perjuangan dalam melakukan perjalanannya dari mulai antri tiket (kalau mau repot tidak beli di calo), menunggu kereta berjam-jam tidak ada teman ngobrol plus ngantuk , masih harus macet di jalan.
Karena kereta yang di tumpangi kelas rakyat (red: ekonomi....buat ngirit sangu.....) jadi musti ngalah terus........, belum lagi campur dengan bakul, wong ngamen, wong ngemis, preman, copet dll yang penuh sesak, plus barang-barang bawaan sampai buat jalan ke WC aja susah banget jalannya.
Tapi semua itu terbayar dengan sampai di kampung dengan selamat dan bertemu dengan ortu, sodara, dan si calon yang memang sudah kangen ingin bertemu......

Tidak ada komentar: